21 Fakta "Kaho Na Pyar Hai"

Jika Shah Rukh Khan di kenal dengan film hits-nya Kuch Kuch Hota Hai 1998, maka Hrithik Roshan dikagumi melalui debut filmnya Kaho Na Pyar Hai 2000. KNPH film pertama Hrithik di layar lebar, wajah yang tampan, berkulit putih, tarian ala dance modern membuat para wanita di India berpaling ke arah putra Rakesh Roshan ini. Dalam seminggu KNPH menjadi hits di India bahkan luar negeri. Demam Hrithik tak terkendali, tarian Hrithik yang fenomenal banyak digemari, lalu apakah fakta dibalik film ini. 21 fakta Kaho Na Pyar Hai:

1. Kaho Na Pyar Hai rilis tahun 2000. Penayangan film ini hingga ke penjuru dunia. Syuting dilakukan di New Zealand (Selandia Baru), tak heran jika pendapatan negara ini bertambah, sebab lokasi syuting KNPH banyak di kunjungi siswa sekolah, anak muda, dan turis asing. Mereka penasaran dengan lokasi yang indah tersebut.

2. Tahun 2000 adalah tahun keberuntungan Hrithik. Ia dan istri bertemu untuk pertama kali di traffic signal. Persis seperti filmnya.

3. Kaho Na Pyar Hai adalah film hits di tahun 2000. Dalam semalam Hrithik menjadi bintang Bollywood yang digilai banyak wanita, dan menciptakan demam HrithikMania.

4. Peran Sonia semula ditujukan untuk Kareena Kapoor, namun artis ini mengundurkan diri ketika sehari sebelumnya syuting akan dimulai. Pihak sutradara akhirnya memberikan peran Sonia pada artis pendatang baru, Ameesha Patel. Dan ia pun turut menjadi idola Bollywood dalam semalam.

5. Orang tua Ameesha Patel awalnya tidak setuju putrinya bermain film.

6. Hrithik Roshan membentuk tubuh yang berotot untuk perannya, ia pun harus melakukan latihan dengan beban berat. Dalam latihannya ini Hrithik mendapat pengawasan dari Salman Khan.

7. Kaho Na Pyar Hai memenangkan banyak penghargaan seperti: award ceremonies including Best Picture, Best Director, Best Music, Best Actor, Best Newcomers.

8. Pelantun Na Tum Jaano Na Hum - Lucky Ali turut menjadi idola dunia musik.

9. Secara tidak langsung banner Coca Cola ditampilkan sepanjang film. Setelah sukses film ini, pihak Coca Cola langsung mendatangi Hrithik untuk menjadi ikon bintang Coca Cola.

10. Kekurangan Hrithik yaitu memiliki 6 jari kanan membuatnya tidak percaya diri. Ia berusaha menyembunyikan dari adegan dengan menggunakan sarung tangan dan selalu banyak menggunakan lengan kirinya.

11. Kesuksesan Kaho Na Pyar Hai secara tidak langsung adalah bisnis keluarga. Sang ayah Rakesh Roshan meraup keuntungan luar biasa dalam sebulan. Karena hal ini, Rakesh Roshan menjadi target Mafia. Dalam sebuah pejalanan Rakesh mengalami insiden penembakan untunglah ia selamat.

12. Hrithik Roshan memberikan sedikit sentuhan untuk Raj, ia harus menggenakan kacamata hitam. Namun, ayahnya menolak bahwa Raj dan Rohit harus sama persis.

13. Ibu yang berperan sebagai Mrs. Chopra adalah ibu kandung Ameesha Patel, Asha Patel.

14. Sebelum karir aktingnya dimulai, Hrithik menjadi direktur di sebuah perusahaan ayahnya. Ia tidak yakin dengan perannya, maka ia menelpon Salman Khan untuk memberikan arahan. Salman Khan pun tidak menolak, mengingat ketika pembuatan Karan Arjun, Hrithik adalah asisten Rakesh Roshan.

15. Hari-hari pertama syuting Hrithik Roshan tidak percaya pada tariannya. Ia merasa aneh dengan langkah-langkah kakinya. Farah Khan memberikan semangat padanya dan segera melakukan gerakan dengan benar.

16. Rakesh Roshan sempat berpikir bahwa film Kaho Na Pyar Hai ini akan diperankan oleh Shah Rukh Khan, tetapi Rakesh Roshan tidak cukup ide untuk membuat ending cerita ini. Hrithik memberi saran pada ayahnya, cukup banyak ayahnya bekerjasama dengan para Khan. Kemudian Rakesh memberikan peran ini pada Hrithik.

17. Aishwarya Rai pernah ditawari peran Sonia, seandainya tokoh utamanya adalah Shah Rukh.

18. Adegan menyentuh tangan di wajah yang dilakukan oleh Raj/Rohit pada adiknya adalah adegan yang diambil dari film Face/Off. Bergitu juga adegan kejar-kerajan menggunakan sepeda dan beberapa adegan aksi diambil dari film Face/Off.

19. Seorang sutradara pasti memiliki keunikan tersendiri. Huruf kapital K menjadi kesukaan dari film-film Rakesh Roshan seperti: Karan Arjun, Kaho Na Pyar Hai, King Uncle, Koyla, Karoobar, Koi Mil Gaya, Krissh, Krissh 3.

20. Raj dan Rohit adalah dua orang yang berwajah sama namun memiliki kehidupan sendiri. Awalnya script ini menginginkan salah satu dari mereka berkarakter jahat. Namun, Rakesh Roshan tidak menyukai ide itu. Ia ingin Raj/Rohit adalah pemuda baik. Jika salah satu dari mereka meninggal, Rakesh ingin penonton merasa sedih atas kematiannya.

21. Belum banyak film Bollywood menggunakan salah satu peran mereka meninggal tragis. Kesedihan untuk kematian Rohit digambarkan begitu dramatis. Dan akhirnya Rakesh memilih film ini berakhir happy ending.